Blender
Blender merupakan salah satu program “Modeling 3D dan Animation”, tapi Blender mempunyai
kelebihan sendiri dibandingkan program modeling 3D lainnya.
Kelebihan yang dimiliki Blender adalah dapat membuat game tanpa menggunakan program
tambahan lainnya, Karena Blender sudah memiliki “Engine Game” sendiri dan menggunakan “Python” sebagai bahasa pemograman yang lebih mudah ketimbang menggunakan C++,C, dll.
Blender menggunakan “OpenGL” sebagai render grafiknya yang dapat digunakan pada
berbagai macam “OS” seperti Windows, Linux dan Mac OS X. Saat ini ini Blender sudah mengeluarkan versi yang terbarunya, yaitu Versi 2.49
yang lebih ditujukan untuk pembuat game. Karena Versi ini memiliki fitur-fitur baru yang dirancang
untuk membuat tampilan game yang lebih realistis dari pada versi sebelumnya.
kelebihan sendiri dibandingkan program modeling 3D lainnya.
Kelebihan yang dimiliki Blender adalah dapat membuat game tanpa menggunakan program
tambahan lainnya, Karena Blender sudah memiliki “Engine Game” sendiri dan menggunakan “Python” sebagai bahasa pemograman yang lebih mudah ketimbang menggunakan C++,C, dll.
Blender menggunakan “OpenGL” sebagai render grafiknya yang dapat digunakan pada
berbagai macam “OS” seperti Windows, Linux dan Mac OS X. Saat ini ini Blender sudah mengeluarkan versi yang terbarunya, yaitu Versi 2.49
yang lebih ditujukan untuk pembuat game. Karena Versi ini memiliki fitur-fitur baru yang dirancang
untuk membuat tampilan game yang lebih realistis dari pada versi sebelumnya.
Blender 2.49 memiliki fitur baru seperti :
* Video Texture
* Real-time GLSL Material
* Game Logic
* Bullet SoftBody
* Python Editor
* Multilayer Textures
* Physics
* Render Baking dan Normal Mapping dan masih banyak yang lainnya.
* Composite Adalah tempat menambahkan efek visual seperti pada gamabar.
* Video Texture
* Real-time GLSL Material
* Game Logic
* Bullet SoftBody
* Python Editor
* Multilayer Textures
* Physics
* Render Baking dan Normal Mapping dan masih banyak yang lainnya.
* Composite Adalah tempat menambahkan efek visual seperti pada gamabar.
Untuk
membuat game di Blender anda tidak perlu mengusai secara detail tentang
pemograman, jika anda hanya ingin membuat game sederhana anda cukup
mempelajari tool-tool yang disediakan oleh blender tanpa harus
menggunakan “script” sedikitpun.
Kerugian :
Adapun
kekurangan pada Blender, untuk penguasaannya sangat membuntuhkan waktu
lama karena memang agak sulit dipahami terutama pada GUI nya.
Swift3D
Swift3D
merupakan tool biasa digunakan untuk merender 3D menjadi 2D. Baik,
terdapat beberapa kekurangan dan kelebihan dari tool berikut ini
diantaranya adalah berikut dari kekurangan dan kelebihan dari Swift3D :
Kelebihan Swift3D :
- Merupakan tool yang simpel, tidak ribet, tinggal drag and drop.
- Swift3D mendukung animasi objek 3D.
- Animasi dapat diexport ke banyak file, misal avi, flv, swf, swt, dan ai.
- Kita dapat memilih jenis rendering yang kita inginkan, yaitu raster (bitmap) dan vector. Jenis gambar raster lebih lama saat me-render, akan tetapi hasilnya lebih bagus. Sedang untuk vector, gambarnya satu warna atau gradasi warna vector (cocok untuk dimasukkan pada animasi vector flash).
- Jika kita ingin membuat model yang simpel, maka swift3D bisa digunakan untuk membuatnya.
Kekurangan Swift3D :
- Sangat tidak cocok untuk membuat bentuk 3D yang kompleks. Jika ingin membuat bentuk 3D yang komplek kita harus menggunakan 3dsmax atau blender kemudian kita export dalam bentuk 3ds.
- Susah untuk membuat animasi sendiri selain dari template animasi dari swift3D.
- Kita tidak dapat memberikan efek pada objek, misal efek noise dll.
- Jika kita ingin membuat sprite game berisikan animasi, mungkin cocok digunakan swift3D karena mengingat jika kita menggunakan 3D pada flash dengan engine seperti papervision3D, away3D, sandy3D, maka akan bertambah berat.
Jika
kita tidak memiliki swift3D, kita bisa membuat objek dengan menggunakan
blender dan kemudian merender animasinya dalam bentuk frame per frame,
akan tetapi kita harus menata ulang per frame yang berupa jpeg.
PANDA 3D
Panda
3d adalah game engine, ebuah kerangka kerja untuk 3D rendering dan
pengembangan game untuk Python dan C + +. Panda3D bersifat Open Source
dan bebas untuk tujuan apapun, termasuk usaha komersial, berkat
itsliberal lisensi. Selama beberapa bulan terakhir, beberapa mahasiswa
di Carnegie Mellon University's Entertainment Technology Center (ETC)
telah bekerja pada peningkatan proses egging serta secara bertahap
meningkatkan sistem shader.
Bagi
anda yang pernah menggunakan Panda 3d, anda akan tahu bahwa ada proyek
PLG Panda 3D di masa lalu. Beberapa dari mereka telah lumayan berhasil
karena adanya ruang lingkup proyek besar. Proyek ini justru akan
berfokus pada pembuatan fitur lengkap set bukan setengah potongan yang
diimplementasikan seperti proyek yang gagal di masa lalu. Ini juga akan
fokus pada dokumentasi baik di dalam code dan manual.
Proyek fokus pada dua hal:
1. Shader input
2. Egging/model proses export
Proyek fokus pada dua hal:
1. Shader input
2. Egging/model proses export
Shader Input
Sebenarnya, sistem shader pertama adalah proyek siswa PLG dan sejak itu telah diperbaiki melalui proyek-proyek PLG lain dan 3D Panda Community. Shader input terus mempertahankan ini dalam manor terstruktur. Shaders telah mendukung masukan dari array dan array dari vektor untuk beberapa waktu. Namun, Panda tidak pernah didukung 3D. Ada beberapa hack waktu itu di mana array lulus sebagai tekstur, tapi ini tidak ideal untuk kinerja dan ruins texture caching schemes. Setelah proyek ini selesai, pengguna akan mendapat array input dan vektor/matriks langsung ke shader itu.
Ini mungkin tidak tampak menarik pada awalnya, tetapi shader input meletakkan dasar untuk hal-hal yang lebih banyak. Jika Anda baru dalam grafis komputer, Panda 3d memiliki sistem input shader lengkap memungkinkan untuk beberapa hal berikut ini :
1. Hardware accelerated actors/characters
2. instancing berbasis Shader dengan tekstur yang dinamis dan mendukung animasi (crowds)
3. Shader sistem berbasis vegetasi (pohon dan rumput)
4. real deferred shading system
5. real light manager system untuk shader based light
Sebenarnya, sistem shader pertama adalah proyek siswa PLG dan sejak itu telah diperbaiki melalui proyek-proyek PLG lain dan 3D Panda Community. Shader input terus mempertahankan ini dalam manor terstruktur. Shaders telah mendukung masukan dari array dan array dari vektor untuk beberapa waktu. Namun, Panda tidak pernah didukung 3D. Ada beberapa hack waktu itu di mana array lulus sebagai tekstur, tapi ini tidak ideal untuk kinerja dan ruins texture caching schemes. Setelah proyek ini selesai, pengguna akan mendapat array input dan vektor/matriks langsung ke shader itu.
Ini mungkin tidak tampak menarik pada awalnya, tetapi shader input meletakkan dasar untuk hal-hal yang lebih banyak. Jika Anda baru dalam grafis komputer, Panda 3d memiliki sistem input shader lengkap memungkinkan untuk beberapa hal berikut ini :
1. Hardware accelerated actors/characters
2. instancing berbasis Shader dengan tekstur yang dinamis dan mendukung animasi (crowds)
3. Shader sistem berbasis vegetasi (pohon dan rumput)
4. real deferred shading system
5. real light manager system untuk shader based light
CPAL3D
Keuntungan:
CPAL3D
begitu fleksibel sehingga pengembang dapat membuat permainan praktis
genre apapun teknologi tanpa modifikasi. Selain itu, fitur khusus dapat
dilaksanakan berdasarkan permintaan untuk pengembang tepat sesuai
keinginan. Mesin dapat sangat dimodifikasi dengan script. Skrip adalah
landasan pelaksanaan permainan, interaksi dan NPC dunia perilaku itu
sendiri. Sistem script dirancang untuk menghindari kompleks modifikasi
mesin dan dapat ditangani oleh seorang pengembang tanpa C / C + +
pengetahuan. . Renderer adalah yang berkualitas terbaik, termasuk
fisika, suara dan subsistem lainnya. Mesin dapat menangani keduanya
justru bekerja dengan rincian lembut dan besar, padat berisi dunia.
Kerugian:
CPAL3D merupakan game engine yang kompleks dan rumit.
C4 Engine
C4
Engine telah mendukung banyak sistem operasi. Game engine ini sudah
memiliki paket lengkap untuk pembuatan suatu game dengan dilengkapi oleh
teknologi musik dan suara 3D, komunikasi jaringan, perangkat input,
memori dan manajemen sumber daya, dan masih banyak lagi. C4 dibuat
pertama kali oleh Terathon Software (Eric Lengyel). Game engine ini
menggunakan Open GL sebagai API-nya dengan pengembangannya menggunakan
C/C++. Platform OS yang mendukung pengunaan C4 diantaranya adalah
Windows, MacOS, PS3. Kita dapat menggunakan objek Mesh dari 3D Studio
MAX, Maya, XSI, Blender, dan paket lainnya saat kita hendak membuat
suatu projek dengan menggunakan C4.
Kelebihan yang dimiliki oleh C4 diantaranya adalah :
-Sudah
mendukung suara, physics, jaringan dan lain sebagainya. -Bagus dalam
rendering. Bisa dilihat dari demo yang ada terlihat tampak hebat. -Memiliki kecepatan yang baik saat proses render. -Banyak tool yang dapat dipakai dalam scene. -Mudah dipakai karena antarmukanya mudah dikenali. |
-Punya komunitas yang besar.
Namun C4 ini juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya adalah :
-Butuh kartu grafis dengan spesifikasi tinggi agar dapat didukung penuh.
OGRE
OGRE.
Singkatan dari Object-Oriented Graphics Rendering Engine yang merupakan
game engine fleksibel yang berbasis scene ditulis dengan bahasa C++
didesain agar lebih mudah dipakai oleh para developer untuk memproduksi
game dan demo yang menggunakan hardware 3D. Library kelas menggambarkan
semua rincian dari penggunaan sistem library seperti Direct3D dan OpenGL
yang menyediakan sebuah antarmuka berbasis pada objek dunia dan kelas
intuitif lainnya.
Berikut
adalah tabel dari perbandingan engine game sebagain engine yang paling
populer dan mendapat urutan teratas dari beberapa game engine
Perbandingan | C4 Engine | OGRE |
Penulis | Terathon Software (Eric Lengyel) | Steve Streeting |
API Grafik | OpenGL | OpenGL, DirectX |
Bahasa Pemrograman | C/C++ | C/C++ |
Sistem Operasi | Windows, MacOS, PS3 | Windows, Linux, MacOS |
Status | Produktif / stabil | Produktif / stabil |
Dokumentasi | Ada | Ada |
Source Code | Ada | Ada |
Harga | Berbayar | Gratis |
Mesh yang Didukung | 3D Studio MAX, Maya, XSI, Blender, dan paket lainnya. | Milkshape3D, 3D Studio Max, Maya, Blender dan Wings3D. |
Kelebihan |
- Sudah mendukung suara, physics, jaringan dan lain sebagainya. -
Bagus dalam rendering. Bisa dilihat dari demo yang ada terlihat tampak
hebat. - Memiliki kecepatan yang baik saat proses render. - Banyak tool yang dapat dipakai dalam scene. - Mudah dipakai karena antarmukanya mudah dikenali. - Punya komunitas yang besar. | - Gratis karena open source. - Dapat memilih render yang diinginkan, OpenGL atau DirectX. - Kemungkinan kinerja OGRE dalam scene culling lebih baik. - Dapat di-render dengan baik meskipun dengan kartu grafis bawaan Intel. - Punya komunitas yang besar. |
Kekurangan | - Butuh biaya untuk menggunakannya. - Butuh kartu grafis dengan spesifikasi tinggi agar dapat didukung penuh. | - Hanya sebuah rendering engine jika tidak dilengkapi dengan tool jaringan, suara dan lain sebagainya. |
Sumber :
http://putrikero.wordpress.com/2010/03/17/game-engine/
http://www.blender.org/download/get-blender/
http://www.centauriproduction.com/profil.php
http://www.ilhamsk.com/perbandingan-game-engine/
http://mievta.wordpress.com/2010/07/03/perbandingan-game-engine-c4-engine-dengan-panda-3d/#comment-12
http://riquripu.blogspot.com/2010/07/perbandingan-game-engine.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar