Berbicara mengenai IT Forensik, di Indonesia sendiri juga sudah ada
lho IT Forensik tetapi belum jelas keberadaannya(Hanya orang tertentu
saja dan saat ini hanya ada di pihak kepolisian yang menangani masalah
cyber crime), tapi sebenarnya adakah dari Kamu yang tahu apa itu IT
Forensik? Yap benar^^ IT Forensik itu seperti seorang pengusut kejahatan
yang bertindak mencari barang bukti dilihat dari segi Teknologi yang
digunakan.
Mengapa perlu adanya IT Forensik?
Karena modern ini kejahatan atau tindak merugikan atas dasar ketidak
sengajaan tidak hanya terjadi didalam dunia nyata saja, melainkan telah
merambah kedalam dunia digital, hal ini dikarenakan perkembangan zaman
yang semakin cepat telah membuat masyarakat konvesional beralih menjadi
masyarakat digital, dan tentu saja dimasa transisi tersebut menimbulkan
berbagai macam lubang kejahatan baru disamping adanya peluang usaha dan
kegiatan baru.
Kejahatan atau kejadian dalam dunia nyata sangatlah berbeda dengan
dunia digital, karena jikalau di dunia nyata suatu kejadian yang telah
terjadi hanya dapat di reka ulang maka lain halnya didalam dunia
digital, bahwa setiap kejadian yang telah terjadi dapat dimunculkan
kembali(buka perekaan) untuk dijadikan sebagai bukti otentik dalam
menyelsaikan suati kasus, dan tentu saja hal ini jauh berbeda dengan apa
yang harus dilakukan polisi dengan seorang IT Forensik.
Bagaimana seharusnya perkerja IT Forensik dimata pemerintah?
Pekerja IT Forensik dimata pemerintah seharusnya sudah mempunyai
badan hukum dan regulasi tersendiri yang tersahkan kedalam Undang-udang
dasar Negara, sehingga seorang IT Forensik memiliki keberadaan yang
dijalas baik dimasyarakat maupun pemerintah, maka beranjak dari hal
tersebut kegiatan yang dilakukan seorang IT Forensik memiliki hak dan
privasi yang terlindungi oleh Undang-undang dasar Negara, sehingga tidak
terjadi lagi kasus-kasus penyalahan seorang IT Forensik atas kegiatan
yang dilakukan untuk tergugat/target dengan dalih hak privasi yang
justru memberatkan dirinya.
KUNCI UTAMA FORENSIK IT
Terdapat empat elemen Kunci Forensik yang harus diperhatikan berkenaan
dengan bukti digital dalam Teknologi Informasi, adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi dalam bukti digital (Identification/Collecting Digital Evidence)
Merupakan tahapan paling awal dalam teknologi informasi. Pada tahapan
ini dilakukan identifikasi dimana bukti itu berada, dimana bukti itu
disimpan, dan bagaimana penyimpanannya untuk mempermudah penyelidikan.
2. Penyimpanan bukti digital (Preserving Digital Evidence)
Bentuk, isi, makna bukti digital hendaknya disimpan dalam tempat yang
steril. Untuk benar-benar memastikan tidak ada perubahan-perubahan, hal
ini vital untuk diperhatikan. Karena sedikit perubahan saja dalam bukti
digital, akan merubah juga hasil penyelidikan. Bukti digital secara
alami bersifat sementara (volatile), sehingga keberadaannya jika tidak
teliti akan sangat mudah sekali rusak, hilang, berubah, mengalami
kecelakaan.
3. Analisa bukti digital (Analizing Digital Evidence)
Barang bukti setelah disimpan, perlu diproses ulang sebelum diserahkan
pada pihak yang membutuhkan. Pada proses inilah skema yang diperlukan
akan fleksibel sesuai dengan kasus-kasus yang dihadapi. Barang bukti
yang telah didapatkan perlu diexplore kembali beberapa poin yang
berhubungan dengan tindak pengusutan, antara lain: (a) Siapa yang telah
melakukan. (b) Apa yang telah dilakukan (Ex. Penggunaan software apa),
(c) Hasil proses apa yang dihasilkan. (d) Waktu melakukan. Setiap bukti
yang ditemukan, hendaknya kemudian dilist bukti-bukti potensial apa
sajakah yang dapat didokumentasikan.
4. Presentasi bukti digital (Presentation of Digital Evidence).
Kesimpulan akan didapatkan ketika semua tahapan tadi telah dilalui,
terlepas dari ukuran obyektifitas yang didapatkan, atau standar
kebenaran yang diperoleh, minimal bahan-bahan inilah nanti yang akan
dijadikan “modal” untuk ke pengadilan. Proses digital dimana bukti
digital akan dipersidangkan, diuji otentifikasi dan dikorelasikan dengan
kasus yang ada. Pada tahapan ini menjadi penting, karena disinilah
proses-proses yang telah dilakukan sebelumnya akan diurai kebenarannya
serta dibuktikan kepada hakim untuk mengungkap data dan informasi
kejadian.
Tools IT Forensik
Safe Back. Dipasarkan sejak tahun 1990 untuk penegakan Hukum dan
Kepolisian. Digunakan oleh FBI dan Divisi Investigasi Kriminal IRS.
Berguna untuk pemakaian partisi tunggal secara virtual dalam segala
ukuran. File Image dapat ditransformasikan dalam format SCSI atau media
storage magnetik lainnya.
EnCase. Seperti SafeBack yang merupakan program berbasis karakter,
EnCase adalah program dengan fitur yang relatif mirip, denganInterface
GUI yang mudah dipakai oleh tekhnisi secara umum. Dapat dipakai dengan
Multiple Platform seperti Windows NT atau Palm OS. Memiliki fasilitas
dengan Preview Bukti, Pengkopian target,Searching
dan Analyzing.
Pro Discover. Aplikasi berbasis Windows yang didesain oleh tim
Technology Pathways forensics. Memiliki kemampuan untuk merecover file
yang telah terhapus dari space storage yang longgar, mengalanalisis
Windows 2000/NT data stream untuk data yang
terhidden,menganalisis data image yang diformat oleh kemampuandd UNIX dan menghasilkan laporan kerja
CONTOH KASUS IT FORENSIK :
MEMBONGKAR KORUPSI DAN FRAUD
Coba copy satu file microsoft word anda dari satu folder ke folder yang
lain. Kemudian klik kanan dan bandingkan ‘properties’ di masing-masing
file.
Kalau kita sekedar ‘copy’ dan ‘paste’, di masing-masing file itu akan
terdapat perbedaan dalam informasi file ‘created’, ‘modified’, dan
‘accessed’ (lihat bagian yang ditandai kotak warna merah). Itu berarti
file tidak dianggap ‘otentik’ lagi karena sudah ada perubahan/perbedaan
dari kondisi awal.
Di situlah letak keistimewaan IT forensik, dengan hardware atau software
khusus, data yang diambil untuk dianalisa akan benar-benar otentik atau
persis sama sesuai dengan aslinya. Lebih istimewa lagi, software IT
forensik juga dapat memeriksa data atau file bahkan yang sudah terhapus
sekalipun (biasanya pelaku korupsi atau fraud berupaya menghilangkan
jejak kejahatannya dengan menghapus file-file tertentu).
Beberapa vendor yang menyediakan teknologi IT forensik misalnya Paraben, Guidance (EnCase), GetData (Mount Image), dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar