Senin, 24 Desember 2012

membuat meja dengan blender



Blender adalah perangkat lunak untuk grafis 3 dimensi yang gratis dan populer di kalangan desainer. Blender dapat digunakan untuk membuat animasi 3 dimensi. Perangkat lunak ini juga memiliki fitur untuk membuat permainan. Blender tersedia untuk berbagai sistem operasi, seperti: Microsoft Windows, Mac OS X, Linux, IRIX, Solaris, NetBSD, FreeBSD, OpenBSD. Perangkat lunak ini berlisensi GPL dan kemudian kode sumbernya tersedia dan dapat diambil siapa saja.
Disini saya akan menjelaskan mengenai langkah-langkah untuk membuat sebuah objek pada Blender. Objek yang akan dibuat yaitu sebuah objek sederhana yaitu sebuah meja. Berikut langkah-langkahnya yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah objek pada Blender :
Langkah yang pertama yang harus dilakukan untuk membuat sebuah objek pada Blender, pastinya yaitu kita buka terlebih dahulu software blender tersebut.


Kemudian setelah kita berada pada tampilan awal dari blender tersebut, kita tambahkan sebuah objek untuk kita jadikan sebagai mejanya. Kita pilih add > mess > cube . kemudian akan muncul bentuk kubus pada blender. tampilannya adalah sebagai berikut :




                 untuk merubah bentuk kubus menjadi persegi panjang, kita harus mengatur ukurannya terlebih dahulu yaitu dengan menggunakan scale dengan mode (ctrl + alt + s). dengan menggunakan mode ini maka tanda vektor panah akan mengalami perubahan. Klik pada arah vektor mana kita mau memanjangkan kubus tersebut. Klik panah atau vektor x ke kanan untuk memanjangkannya ke kanan, lalu klik panah biru atau vektor y ke bawah untuk menipiskan kubus tersebut.
                 Langkah yang ketiga yaitu kita tambahkan sebuah objek untuk kita jadikan sebagai kaki mejanya. Kita pilih add -> mesh -> cilinder. atur ukuran agar menyerupai kaki meja seperti langkah sebelumnya. untuk membuat kaki meja lainnya cukup dengan menduplikat kaki meja yang sudah dibuat yaitu dengan cara (shift + D ) atau dengan edit -> duplicate.


                 Jika kita telah selesai mendesain keseluruhan objek hingga objek-objek tersebut meyerupai sebuah meja pada umumnya, maka akan terlihat seperti pada tampilan berikut.
Untuk dapat melihat hasil akhir dari objek meja yang tadi telah kita desain tekan f12 lalu akan tampil seperti berikut :


membuat meja dengan blender



Blender adalah perangkat lunak untuk grafis 3 dimensi yang gratis dan populer di kalangan desainer. Blender dapat digunakan untuk membuat animasi 3 dimensi. Perangkat lunak ini juga memiliki fitur untuk membuat permainan. Blender tersedia untuk berbagai sistem operasi, seperti: Microsoft Windows, Mac OS X, Linux, IRIX, Solaris, NetBSD, FreeBSD, OpenBSD. Perangkat lunak ini berlisensi GPL dan kemudian kode sumbernya tersedia dan dapat diambil siapa saja.
Disini saya akan menjelaskan mengenai langkah-langkah untuk membuat sebuah objek pada Blender. Objek yang akan dibuat yaitu sebuah objek sederhana yaitu sebuah meja. Berikut langkah-langkahnya yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah objek pada Blender :
Langkah yang pertama yang harus dilakukan untuk membuat sebuah objek pada Blender, pastinya yaitu kita buka terlebih dahulu software blender tersebut.

Kemudian setelah kita berada pada tampilan awal dari blender tersebut, kita tambahkan sebuah objek untuk kita jadikan sebagai mejanya. Kita pilih add > mess > cube . kemudian akan muncul bentuk kubus pada blender. tampilannya adalah sebagai berikut :


:

                 untuk merubah bentuk kubus menjadi persegi panjang, kita harus mengatur ukurannya terlebih dahulu yaitu dengan menggunakan scale dengan mode (ctrl + alt + s). dengan menggunakan mode ini maka tanda vektor panah akan mengalami perubahan. Klik pada arah vektor mana kita mau memanjangkan kubus tersebut. Klik panah atau vektor x ke kanan untuk memanjangkannya ke kanan, lalu klik panah biru atau vektor y ke bawah untuk menipiskan kubus tersebut.
                 Langkah yang ketiga yaitu kita tambahkan sebuah objek untuk kita jadikan sebagai kaki mejanya. Kita pilih add -> mesh -> cilinder. atur ukuran agar menyerupai kaki meja seperti langkah sebelumnya. untuk membuat kaki meja lainnya cukup dengan menduplikat kaki meja yang sudah dibuat yaitu dengan cara (shift + D ) atau dengan edit -> duplicate.
                 Jika kita telah selesai mendesain keseluruhan objek hingga objek-objek tersebut meyerupai sebuah meja pada umumnya, maka akan terlihat seperti pada tampilan berikut.
Untuk dapat melihat hasil akhir dari objek meja yang tadi telah kita desain tekan f12 lalu akan tampil seperti berikut :

Senin, 03 Desember 2012

ERD pada Hotel


pada sebuah ERD perhotelan setidaknya ada beberapa entitas yang umumnya ada,yaitu :
1. pegawai
2. tamu = secara umum memiliki atribut id tamu,nama tamu, dan pesanan tamu
3. transaksi_inap
4. fasilitas
5. harga
6. kamar = secara umum memiliki atribut id_kamar dan nama_kamar
7. transaksi_gohome
8. koki = secara umum memiliki atribut id koki dan nama koki
9. menu = secara umum memiliki atribut id_menu dan nama_menu
10. resepsionis = secara umum memiliki atribut id_resepsionis dan nama_resepsionis

jenis entity yang digunakan ialah strong weak.hal ini dikarenakan pada tiap entity (tamu, koki, menu, resepsionis, dan kamar) keberadaannya tidak tergantung pada entity lain.

berikut adalah 4 transaksi yang dihasilkan yaitu:
proses penjamuan
dari proses penanganan terdapat hubngan yang menampilkan antara tamu dengan koki
proses makanan
dari proses penanganan terdapat hubungan yang menampilkan antara tamu, koki, dan menu.
proses pelayanan
dari proses penanganan terdapat hubungan yang menampilkan antara tamu, resepsionis dan menu.
proses penginapan
dari proses penanganan, terdapat hubungan yang menampilkan antara tamu dan kamar.
seluruh proses yang terjadi dalam ERD diatas mampu membentuk suatu system informasi dasar, dari suatu hotel. atribut yang digunakan sederhana tapi mampu menangani dan memberikan informasi terperinci dari semua entitas dasar dari hotel tersebut. relasi pada tiap tabel merupakan relasi strong yang pada tiap relasi tidak tergantung pada relasi lain.
berikut contoh diagram nya



Jumat, 23 November 2012

Blender

Berdasarkan ketentuan yang di tetapkan oleh dosen yaitu menggunakan software 3D berbasis OPen source dan saya memilih“Blender”. Blender 3D adalah lunak 3 dimensi yang gratis. Blender dapat digunakan untuk membuat animasi 3 dimensi. Perangkat lunak ini juga memiliki fitur untuk membuat permainan. Blender tersedia untuk berbagai sistem operasi, seperti Microsoft Windows,Mac OS X,Linux,Solaris,netBSD,FreeBSD,dan OpenBSD.
Blender 3D adalah software gratis yang Berebasis Opensource dan bisa anda gunakan untuk modeling, texuring, lighting, animasi dan video post processing 3 dimensi. Blender 3D yang merupakan software gratis dan open source ini merupakan open source 3D paling populer di dunia. Fitur Blender 3D tidak kalah dengan software 3D berharga mahal seperti 3D studio max, maya maupun XSI. Blender adalah program 3D dan animasi yang bersifat opensource, bebas untuk dikembangkan oleh penggunanya dan dapat didistribusikan kembali dan bersifat Legal. Blender memiliki video compositor dan  intergrated game engine Karya yang dihasilkan tidak  ada  sifat  royalt  kepada  developer,dapat  dipublikasikan  baik  free maupun untuk dikomersilkan. Blender merupakan salah satu program Modeling 3D dan Animation, tapi Blender mempunyai  kelebihan  sendiri  dibandingkan  program  modeling  3D  lainnya.  Kelebihan yang  dimiliki  Blender  adalah  dapat  membuat  game  tanpa  menggunakan  program
tambahan  lainnya,  Karena  Blender  sudah  memiliki  Game  Engine  sendiri  dan menggunakan  Python sebagai  bahasa  pemograman  yang  lebih  mudah  ketimbang menggunakan C++,C, dll.menggunakan Blender 3D kita bisa membuat objek 3D animasi, media 3D interaktif, model dan bentuk 3D profesional, membuat objek game dan masih banyak lagi kreasi 3D lainnya.
Blender 3D memberikan fitur – fitur utama sebagai berikut :
  1. Tampilan yang user friendly dan tertata rapi.
    2. kelengkapan tools untuk membuat objek 3D yang lengkap meliputi modeling, UV mapping, texturing, rigging, skinning, animasi, particle dan simulasi lainnya, scripting, rendering, compositing, post production dan game creation.
    3. Cross Platform, dengan uniform GUI dan mendukung semua platform. Blender 3D bisa anda gunakan untuk semua versi windows, Linux, OS X, FreeBSD, Irix, Sun dan sistem operasi yang lainnya.
    4. Kualitas arsitektur 3D yang berkualitas tinggi dan bisa dikerjakan dengan lebih cepat dan efisien.
    5. Dukungan yang aktif melalui forum dan komunitas
    6. File Berukuran kecil
    7. Gratis dan Open source
Adapun keunggulan Interface pada Blender secara umum adalah sebagai berikut :
1)Revolusioner  yang  tidak  tumpang  tindih  dan  non-blocking  UI memberikan  alur kerja tak tertandingi
2)Fleksibel  dan  bisa  diatur  tata  letak  jendela  dengan  layar  setup  sebanyak  yang Anda suka
dengan dukungan terjemahan internasional
3).Setiap jendela ruang dapat dengan mudah beralih ke jendela apapun jenis (kurva
editor, NLA, tampilan 3D dll)

Senin, 29 Oktober 2012

grafik FIFA 2013 versi Demo


Menjajal FIFA 13 Demo: Inovasi Baru Apa Saja yang Dihadirkan?


Bulan September tampaknya akan menjadi bulan terindah bagi para gamer penggemar game sepakbola di seluruh dunia. Bagaimana tidak? Ini akan menjadi bulan pembuktian bagi performa dua nama besar di genre yang satu ini: Pro Evolution Soccer 2013 dari Konami dan FIFA 13 dari EA. Setelah “berperang” secara psikologis selama beberapa bulan terakhir ini, para gamer akhirnya berkesempatan untuk menikmati dan menilai sendiri kinerja kedua game ini secara langsung. PES 2013 mungkin mendapatkan sedikit “keuntungan” dengan menjadi seri yang lebih dahulu dirilis dan menyertakan demo sejak jauh-jauh hari. Namun, satu yang pasti, FIFA 13 adalah pesaing yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Setelah menunggu cukup lama, EA akhirnya memberikan kesempatan bagi para gamer penggemar FIFA untuk menjajal versi demo dari FIFA 13 sendiri. Didistribusikan secara cuma-cuma lewat portal onlinenya – Origin, gamer dapat menikmati versi awal dari game yang satu ini. Anda dapat membuktikan sendiri beberapa fungsi dan fitur baru yang sudah digembar-gemborkan sejak lama oleh EA. Tidak mungkin juga membicarakan FIFA 13 tanpa menilai sisi kosmetik yang selama ini menjadi salah satu kekuatannya yang paling utama. Ini juga menjadi kesempatan terbaik untuk mencicipi generasi terbaru Player Impact Engine, yang diklaim EA, akan mampu menciptakan pengalaman pertandingan yang lebih realistis.
Alternatif permainan yang dapat dimainkan di demo ini memang masih terbatas. Anda hanya dapat menggunakan satu dari lima tim: AC Milan, Juventus, Borussia Dortmund, Arsenal, dan Manchester City. Namun versi demo ini tetap menarik untuk mendapatkan gambaran akan fitur yang ditawarkan EA untuk FIFA 13 ini.
Versi demo berukuran 2,7 GB ini memang tidak membuka banyak alternatif pilihan dan memberikan kesempatan Anda untuk “mencuri” start dan mendapatkan pengalaman FIFA 13 terbaik darinya. Anda hanya akan menemukan lima team untuk dapat digunakan: Juventus, AC Milan, Borussia Dortmund, Arsenal, dan Manchester City dengan mode permainan yang sangat terbatas. Mode training dengan beberapa misi dan points juga disertakan untuk menggantikan loading mode yang terkadang memang membosankan. EA juga menjabarkan beberapa perubahan yang disertakan gameplay yang disertakan untuk seri terbaru ini. Lantas bagaimana dengan kesan pertama yang ia hadirkan?

Tetap Hadir Dengan Visualisasi Terbaik

Perdebatan tentang siapa yang berhak menyandang predikat sebagai game sepakbola terbaik, antara FIFA dan PES, mungkin masih berkobar panas hingga saat ini. Walaupun demikian, ada satu bagian yang tidak dapat dibantah dan dipungkiri sebagai sebuah kenyataan yang absolut. EA selalu berhasil menjadikan FIFA sebagai seri dengan gaya dan detail visualisasi terbaik di antara keduanya. Secara sepintas, ia boleh terbilang sebagai yang paling mampu menciptakan model tiga dimensi dan karkateristik pemain yang akan membuat Anda mampu mengenali setiap dari mereka, dari jauh sekalipun. Melihatnya lebih dalam dan dekat, maka Anda mungkin akan terpukau dengan komitmen EA untuk menjadikannya jauh lebih sempurna di seri 13 ini. Detail yang dihadirkan di dalamnya akan memanjakan mata.
EA tetap berfokus untuk menghadirkan game sepakbola dengan visualisasi terbaik di industri game. Anda akan menemukan detail karakter dan berbagai elemen yang memanjakan mata.
Seberapa baik detail ini? Walaupun Anda menghapus nama Buffon di atas, Anda tetap akan mengenali sosok kiper fenomenal yang satu ini dari karakteristik wajahnya yang digambarkan dengan sangat baik.
Perhatikan mata pemain yang terus bergerak mengikuti pergerakan bola itu sendiri.
Visualisasi tidak hanya tentang detail dan kualitas grafis yang memesona, tetapi bagaimana EA menyuntikkan animasi gerakan yang sepadan untuknya. Menggabungkannya dengan Player Impact Engine terbaru (yang akan kita bahas setelahnya), kedua elemen ini menjadi pondasi paling utama untuk menciptakan pengalaman bermain yang lebih realistis. Walaupun tidak mencerminkan hasil akhir yang akan kita dapatkan di akhir bulan mendatang, demo FIFA 13 yang dirilis oleh EA ini sudah cukup untuk membuktikan kualitas yang akan kita dapatkan nantinya. Amazing!

The Never Ending Quest for Realistic Experience!

Permainan sepakbola realistis selalu menjadi tujuan utama EA dan harus diakui, semakin disempurnakan di FIFA 13 ini.
Akan menjadi sebuah kesalahan besar jika EA hanya menjadikan visualisasi sebagai hal yang mendapatkan perhatian besar dan melupakan sisi gameplay dari FIFA 13 ini sendiri. Kekakuan dan kestabilan sepakbola sebagai salah satu olahraga paling populer di dunia saat ini memang tidak memungkinkannya untuk disusupi inovasi gameplay yang ekstrim. Developer hanya berkesempatan untuk memoles halus beberapa bagian permainan untuk membuatnya jauh lebih dapat dinikmati, dan tentu saja, mampu merepresentasikan sebuah pertandingan di dunia nyata dan beragam skenario yang ada. Salah satu cara terbaik? Tentu saja dengan menyuntikkan AI yang lebih dinamis dan kontrol yang lebih responsif. Dua elemen utama yang akan menjadi sumber cahaya FIFA 13 untuk menarik perhatian gamer penggemar genre ini.
EA mengklaim bahwa AI teman setim Anda kini akan bergerak lebih adaptif untuk menciptakan pola serangan yang lebih efektif. Sebuah klaim yang dapat Anda buktikan ketika menjajal demo ini secara langsung. Setiap kali bola berada di kaki Anda, AI yang berpotensi menjadi target passing bola selanjutnya akan langsung bergerak cepat, mencari posisi terbaik untuk membuka sebuah serangan langsung ke jantung pertahanan lawan. Tidak hanya sekedar bergantung pada AI, EA kini juga menyuntikkan fitur Complete Dribbling  yang memungkinkan Anda untuk bergerak dan melakukan gerak tipu dengan lebih mudah dibandingkan seri-seri sebelumnya. Dimaksimalkan dengan penggunaan analog di kontroler, Anda dapat bergerak lingkaran penuh dan mencari celah pergerakan terbaik yang bisa Anda dapatkan.
Pertama kali menjajalnya, maka Anda akan langsung merasakan beberapa fitur baru yang diklaim oleh EA secara langsung. Salah satunya? AI yang kini tampil lebih dinamis dan adaptif ketika membuka serangan.
Tidak lagi “sesempurna” seri-seri sebelumnya, usaha EA untuk memunculkan pengalaman bermain yang lebih realistis, menghasilkan sisi gameplay yang berbeda, terutama dari segi respon pemain ketika memberikan dan menerima bola.
Lantas bagaimana dengan usaha EA untuk menciptakan gameplay realistis di dalamnya? Ada dua elemen yang secara otomatis, memperkuat kesan tersebut. Pertama, Anda tidak akan menemukan lagi pemain “super-sempurna” yang dapat menerima dan mengolah bola begitu mudahnya. Realisme memaksa EA untuk membuat beberapa perubahan gerakan dan animasi yang tidak akan memungkinkan Anda untuk mendapatkan sensasi seperti ini lagi. Bola Anda akan menjadi lebih mudah direbut jika target passing Anda tidak berada dalam kondisi siap atau mungkin sedang berlari dalam kecepatan tinggi. Ini tentu sangat merepresentasikan kondisi pemain nyata di lapangan. Kedua? Percaya atau tidak, sensasi realistis ini didapat dari salah satu peran yang mungkin seringkali diremehkan: komentator. Alih-alih membicarakan hal yang sama terus-menerus, EA berhasil menciptakan alur komentar yang begitu dinamis. Ia tidak hanya akan membicarakan kondisi pertandingan saat ini, tetapi juga latar belakang dan berbagai rumor yang sedang menimpa pemain-pemain tertentu, terutama yang sedang Anda kendalikan. Wow!

Player Impact Engine yang Tetap Memukau

Apa yang membuat FIFA 12 tampil begitu mengagumkan di periode yang lalu, hingga mampu mematahkan dominasi Pro Evolution Soccer di beberapa daerah “kekuasaan” mereka sendiri? Salah satu yang memungkinkan hal ini terjadi tentu saja adalah engine terbaru yang disuntikkan EA di dalamnya – Player Impact Engine. Engine yang memungkinkan setiap bagian tubuh dari setiap pemain untuk bertindak sebagai model tiga dimensi dengan efek collision ini menjadi ujung tombak baru untuk mendapatkan pengalaman gaming yang jauh lebih realistis. Ia tumbuh sebagai senjata utama untuk memungkinkan beragam skenario pertandingan yang terjadi di dunia nyata untuk dapat “direka-ulang” di FIFA 12. Lantas, bagaimana dengan seri terbarunya – FIFA 13 ini? EA sendiri mengaku telah mengadaptasikan Player Impact Engine versi terbaru yang tentu saja lebih mumpuni.
Menjadi “kunci kemenangan” FIFA atas PES tahun lalu, EA kembali menghadirkan Player Impact Engine untuk FIFA 13.
Dari screenshot di atas, Anda dapat melihat efek collision yang nyaris sempurna, baik dari animasi setiap karakter, hingga anggota tubuh yang bereaksi dengan posisi yang tepat.
Sayangnya beberapa masalah klasik terkait Player Impact Engine mungkin masih Anda temui. Salah satunya? Tentu saja kejadian absurd nan aneh yang hampir tidak mungkin terjadi di pertandingan nyata. Contohnya? Anda bisa melihatnya sendiri di atas.
Jika di seri FIFA 12, engine ini hanya aktif ketika para pemain bertabrakan untuk merebut bola, kini Player Impact Engine memungkinkan collision ini untuk terjadi di setiap pemain di lapangan, bahkan yang tidak sedang menerima bola sekalipun. Menggabungkannya dengan karakteristik masing-masing pemain yang unik, terutama dari kekuatan fisik,  Anda kini berkesempatan untuk menekan dan mendorong pemain lawan untuk mengintervensi kesiapan dan kestabilan mereka saat menerima bola. “Pertempuran” kini berlangsung jauh, bahkan sebelum bola tiba di kaki masing-masing pemain. Lantas bagaimana performa engine ini secara keseluruhan? Tetap mampu tampil memukau seperti saat Anda menjajalnya pertama kali di seri ke-12 tahun lalu. Berbagai skenario dan kejadian yang di dunia nyata kini mungkin terjadi dengan versi Player Impact Engine terbaru ini. Kelemahannya? Anda tetap harus berhadapan dengan beberapa kejadian aneh, lucu, nan absurd yang masih saja terjadi.

Kesimpulan

Lewat versi demonya, EA berhasil membuktikan beragam keunggulan FIFA 13 yang membuatnya tampil sebagai game sepakbola “terlengkap” di pasaran saat ini. Visualisasi, AI yang lebih dinamis, player impact engine, dan komentator yang fantatis. Seri FIFA kian dekat dengan tujuannya untuk menciptakan sensasi sepakbola yang realistis.
Jika dapat disimpulkan, EA tampaknya akan berhasil menarik perhatian banyak gamer penggila sepakbola dengan demo FIFA 13 ini. Walaupun hadir dalam opsi yang sangat terbatas, EA berhasil membuktikan semua klaim mereka dengan menyuntikkan semua fitur tersebut dan memastikannya berjalan dengan sangat baik. Anda akan dapat merasakan semua hal tersebut ketika memainkan demo ini untuk pertama kali. AI yang lebih dinamis dan adaptif untuk membuka pola serangan yang lebih efektif, complete dribbling untuk pemuasan skill individu, komentator yang luar biasa, dan player impact engine yang memukau menjadikan FIFA 13 sebagai game sepakbola yang sulit untuk ditolak. Menggabungkannya dengan visualisasi dengan detail luar biasa ala EA selama ini? Ia menjadi sebuah game sepakbola dengan paket terlengkap.
Walaupun demikian, Anda akan menemukan beberapa kelemahan yang mungkin akan mempengaruhi permainan bermain Anda, salah satunya lahir dari Player Impact Enginenya sendiri. Walaupun EA meyakinkan bahwa engine ini hadir dengan versi terbaru yang lebih sempurna, Anda masih akan menemukan kejadian / skenario aneh yang justru tidak merepresentasikan kejadian di dunia nyata dengan tepat. Kedua, datang dari usaha untuk membawa pengalaman realistik yang mungkin akan memaksa sebagian besar gamer FIFA untuk beradaptasi kembali. Tidak ada lagi proses passing dan menerima bola yang selalu sempurna. Beberapa faktor akan mempengaruhi aspek yang satu ini. Satu saran terbaik: mulailah belajar untuk bergerak secara efektif, tidak hanya mengandalkan sprint.
Lantas, apakah FIFA 13 demo ini berhasil  meyakinkan kami untuk mengantisipasi kehadiran FIFA 13 full version di akhir bulan mendatang? Dengan kualitas seperti ini, ia akan menjadi game bola pilihan dengan paket terlengkap yang bisa Anda dapatkan di industri game saat ini. Perlu diingat, versi demo yang memukau ini sendiri masih belum merepresentasikan performa FIFA 13 sepenuhnya, yang mungkin saja akan tampil lebih sempurna pada saat dirilis. Mampukah EA kembali mematahkan hegemoni PES seperti yang mereka lakukan tahun lalu dengan FIFA 13 ini? Kita tunggu saja versi finalnya.
Anda dapat mengunduh demo FIFA 13 ini secara cuma-cuma lewat layanan Origin dari EA.


 sumber : www.jagatreview.com

Minggu, 07 Oktober 2012

Pengalaman Menggunakan Sistem Informasi

Sangat banyak pengalaman yang tentunya sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari dalam menggunakan sistem informasi,baik sadar atau pun tidak kita sadari,salah satunya disini saya akan bercerita tentang salah satu pengalaman saya ketika menggunakan sistem informasi.

sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu sistem informasi, Yang dimaksud dengan Sistem Informasi itu sendiri adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.

saya adalah seorang mahasiswa yang kuliah di salah satu universitas swasta di Depok, dan saya kebetulan juga menjadi asisten di salah satu laboratorium universitas tersebut,lebih tepatnya lab jaringan komputer.  disana saya juga bertugas merekap absen siswa dan asisten yang ada ketika hari tersebut bertugas.sistem nya ketika para praktikan masuk ke laboratorium,mereka diwajibkan untuk mengumpulkan KRS dan blangko pembayaran kursus terlebih dahulu,kemudian kami akan memeriksa dari blangko tersebut apakah mereka terdaftar,apabila terdaftar maka kami mempersilahkan nya masuk, jika tidak maka kami akan memeriksa nya kembali ke bagian pendaftaran.setelah itu kami akan mengabsen mereka satu persatu, apabila ada praktikan yang tidak hadir atau berhalangan maka kami akan membuat laporan bahwa peserta tersebut tidak hadir pada hari tersebut berikut dengan alasannya,dalam praktek tersebut terdiri dari tiga sesi,sehingga kami akan mengabsen mereka 3 kali dalam sehari praktek.disebabkan ada selang waktu untuk istirahat.kami merekap kehadiran mereka tidak semata-mata untuk daftar kehadiran saja.akan tetapi jika kehadiran mereka penuh maka itu akan berguna bagi kami untuk menambah nilai untuk mereka apabila ketika ujian praktek mereka nilai nya tidak mencukupi.

kemudian setiap hari setelah hari praktek selesai maka kami akan merekap kehadiran mereka ke dalam komputer.dan juga hasil nilai ujian mereka baik itu nilai teori maupun praktek.untuk menentukan kelulusan mereka apakah mereka lulus atau tidak dalam praktek.sehingga bagian administrasi dapat menentukan apakah mereka dapat dikasih sertifikat kelulusan dalam praktek atau pun tidak.dan juga rekap kehadiran asisten yang digunakan untuk perhitungan kehadiran mereka untuk menghitung pendapatan mereka setiap bulan nya.